Tujuh Kategori Pengguna Keterampilan Konseling
Share This Article : |
Secara ringkas, maksud dan tujuan utama menggunakan keterampilan konseling adalah untuk membantu klien mengembangkan keterampilan pribadi dan inner strength(kekuatan batin) agar merekan dapat menciptakan kebahagiaan didalam kehidupannya sendiri dan orang lain (Nelson-Jones, 2003). Oleh karena itu keterampilan konseling ini bnyak di pakai oleh orang-orang tertentu. Maka dalam kesempatan ini saya akan Share Kategori Orang yang memakai keterampilan konseling ini.
Ada tujuh kategori utama orang-orang yang memakai /menggunakan atau dapat menggunakan keterampilan konseling ini, antara lain :
Konselor dan Psikoterapis Profesional.
Para Spesialis yang dilatih, diakreaditasi, dan dibayar dengan semestinya untuk jasa terapinya. Orang-orang itu termasuk Konselor, Psikolog klinis, dan Psikolog Konseling dan psikiater.
Konselor Profesional
Orangorang yang terlatih dibidang keterampilan konseling, yang menggunakan sebagai bagian dari pekerjaannya, tetapi tidak memiliki kualifikasi konseling atau psikoterapi yang terakreaditasi. Sebagian pekerja sosial termasuk dalam kategori ini, meskipun yang lainnya adalah konselor dan psikoterapis kualifikasi.
Voluntarry counselors.
Orang – orang yang terlatih dibidang keterampilan konseling yang bekerja secara voluntir didalam lingkup seperti relate di inggris atau relationship Australia, pelayanan konseling remaja dan banyak lembaga voluntir lainnya.
Helper yang menggunakan Keterampila Konseling sebagai bagian dari pekerjaannya.
Disini focus utama pekerjaannya mungkin adalah keperawatan, mengajar, member khotbah, mensupervisi atau mengelola dan member pelayanan seperti keuangan, hokum, pemakaman, pekerjaan serikat perdagangan, dan sebagainya. Pekerjaan –p pekerjaan ini kadang-kadang mengharuskan orang-orang untuk menggunakan keterampilan konseling agar efektif secara maksimal.
Peer Helper.
Orang-orang yang menggunakan keterampilan konseling sebagai bagian dari Peer Helping atau support network (jaringan dukungan)beragam derajat formalitas. Jaringan dukungan semacam itu sering kali mencangkup bidang-bidang diversity (keanekaragaman) seperti budaya ras, orientasi seksual, dan dukungan bagi wanita dan bagi pria.
Informal Helper
Semua orang yang berpeluan untuk membantu orang lain baik dalam peran sebagai pasangan, orang tua, saudara, teman ataupun rekan kerja.
Counseling, psychotherapy and Helper students.
Mahasiswa yang menggunakan keterampilan konseling didalam supervised placements (penempatan kerja-praktik yang disupervisi) sebgai bagian dari kuliah konseling, psikoterapi dan helper.
Nh itulah Tujuh kategori orang yang menggunakan keterampilan konseling. Semoga tulisan kali ini dapat bermanfaat bagi anda semua.
Sumber : Richard Nelson-Jones | Buku Pengeantar Keterampilan Konseling Edisi Ketiga
Other Related Thread |