KONSELING : Pengertian / Definisi Konseling Secara Umum
Share This Article : |
Cukup banya para ahli yang mendefinisikan Konseling. Maka dari itu sering kali terjadinya kebingungan terhadap definisi konseling itu sendiri. Baru pada bulan Oktober 1997, Dewan Kehormatan American Counseling Association (ACA), organisasi terbesar wada para konselor, menyetujui definisi dari praktik konseling professional (Smith, 2001). Menurut ACA, Konseling Profesional adalah :
Aplikasi kesehatan mental, prinsip-prinsip psikologis atau perkembangan manusia, melalui intervensi kognitif, afektif, perilaku dan sistemik; strategi untuk menangani kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, atau perkembangan karier, serta kelainan (http://www.counseling.org).
Definisi ini sejumlah pengertian implicit dan eksplisit yang penting dipahami oleh konselor dan konseli.
- Konseling berhubungan dengan kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, karier, dan kelainan. Dengan kata lain, konselor bekerja di bidang yang melibatkan hubungan. Bidang ini mencangkup kepedulian intrapersonal dan interpersonal yang berkaitan dengan pencarian makna dan penyesuaian dalam latar tertentu seperti sekolah, keluarga dan karier.
- Konseling dilakukan denga orang yang dianggap sehat dan orang yang memiliki masalah serius. Konseling memenuhi kebutuhan berbagai macam orang.menurut pandangan konselor, konseli memiliki masalah perkembangan atau situasional, yang memerlukan bantuan untuk penyesuaian dan remediasi. Masalah mereka sering kali memerlukan intervensi jangka pendek, tetapi pengobatan dapat diperpanjang untuk mengatasi kelainan yang tercantum dalam manual Diagnostik dan Statistik dari kelainan Mental yang di keluarkan ACA.
- Konseling berbasis Teori. Konselor memakai sejumlah pendekatan teoritis, mencangkup kognitif, afektif, perilaku, dan sistemik.
- Konseling merupakan proses baik berupa perkembangan atau intervensi. Konselor berfokus pada sasaran konseli. Jadi, konseling melibatkan pilihan maupun perubahan. Dalam beberapa kasus, konseling adalah latihan sebelum bertindak (Casey, 1996, p.176)
Selain mendefinisikan konseling secara umum, ACA juga mendefinisikan spesialisasi Konseling Profesional, yang merupakan bidang (di dalam konseling) yang memiliki focus lebih tajam dan membutuhkan pengetahuan lebih mendalam di bidang konseling (http://www.counseling.org). Spesialisasi ini antara lain : sekolah, mahasiswa, perkawinan, kesehata mental, rehabilitasi, lansia, kecanduan, dan karier. Menurut ACA, menjadi spesialis adalah berdasarkan premis bahwa semua 'konselor professional harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan sebagai praktisi umum dalam konseling professional' (http://www.counseling.org).
Sumberbacaan : Konseling Profesi yang menyeluruh
Other Related Thread |