Mengubah Krisis menjadi Peluang

Semangat Berjuang untuk Anak-anak SD yang ikut serta dalam PPDB 2014 SMP N 1 Kayuagung.

PPDB 2014/2015 Telah dibuka, bagi siswa Sekolah Dasar yang ingin mendaftar dapat membaca Persyaratan yang ada.

Manajemen Persepsi dalaha Kombinasi dari cara anda Berprilaku dan Berpenampilan. Ada argumen tentang betapa cepatnya orang saling menilai ketika mereka pertama kali bertemu.

JANJI KONSELOR : Saya ............ dengan ini menyatakan bahwa saya sanggup dan bersedia menerima, menyimpan, memelihara, menjaga, dan merahasiakan segala data dan atau keterangan lainnya yang saya terima baik dari klien saya atau dari siapa pun juga, yaitu data dan atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain.

Percaya diri, berani, serta mampu berpikir tenang dan jernih ketika berbicara dihadapan sebuah kelompok sama sekali tidak sesulit yang dibayangkan kebanyakan orang

Mengubah Krisis menjadi Peluang

Senin - 20 Februari 2012 - 23:16:47 WIB By Oktareza |

Self Development

2354

Share This Article :

Cukup Banyak individu yang mengalami krisis dalam dirinya. Hal ini akan berakibat fatal bagi individu tersebut, maka dari itu perlu diadaakannya konseling kepada individu tersebut. Kita para konselor haruslah dapat membantu konseli kita yang sedang dalam keadaan krisis.

Ada dua reaksi alamiah yang buruk yang sering muncul terhadap keadaan krisis. Yang pertama, konseli akan membantah bahwa ada masalah dalam dirinya. Ketika konseli ini tidak dapat membantah lagi dia akan melakukan hal yang kedua yaitu mencari Kambing Hitam dalam masalahnya itu. Semua tindakan itu tidaklah baik bagi konseli kita dan bahkan dapat mengundang masalah lainnya untuk dating kedalam dirinya.

Oleh karena itulah konselor harus mengarahkan konselinya agar dapat melakukan respons yang baik dalam menghadapi keadaan krisi ini. Adapun respons yang sukses ini didasarkan prinsip yang dapat digunakan konselor dalam membantu konselinya, antara lain :

Konselor mengarahkan konseli agar dapat menerima bahwa dalam diri konseli itu ada masalah dan tidak melakukan penolakan karena semakin lama terjadi penolakan, semakin buruk krisis itu jadinya.
Konselor harus dapat membuat konseli Gokus pada Solusi. Dalam hal ini konselor mengarahkan konseli untuk melihat kedepan bukan kebelakang. Ini agar dapat terhindarnya dari pemainan yang selalu menyalahkan orang lain.
Motivasi untuk bertindak cepat perlu diberikan ke pada Konseli. Melakukan sesuatu selalu lebih baik daripada tidak melakukan apapun. Hal ini mungkin merupakan langkah-langkah keci, itu itu mungkin merupakan langkah dengan arah yang keliru. Tetapi, hal itu dapat membuat kepribadiang berkemimpinan yang dapat menciptakan harapan saat ketakutan dan menetapkaan harapan yang tepat : tindakan, bukan analisis, akan menjadi penyelamat.

Kecepatan itu penting, semakin cepat krisi diatasi, semakin dikit peluang krisis itu untuk keluar dari kendali. Hal ini akan dapat membantu kita untuk membantu konseli kita bebas dari krisis walaupun pada akhirnya, terkadang ada kejadian ketika segala sesuatu tak terkontrol lagi. Ketiadaan control dapat menyebabkan stress dan kepanikan. Tapi dalam keadaan/masa-masa terburukpun selalu ada yang dapat dilakukan walapun tindakan itu merupkan tindakan terkecil, betapapu kecilnya tindakan itu atau bahkan apakah itu merupakan tindakan yang tepat atau tidak.

Kunci agar dapat bebas dari krisis itu adalah Bergerak Maju, jadi bimbinglah konseli kita agar dapat Bergerak Maju dan ingatlah melakukan hal kecil lebih baik dari pada tidak melakukan apapun : bertindak cepat, dorongan untuk bertindak dan tidak selalu membantah dan menyalahkan itu dapat membuat konseli kita terlepas dari krisis dan membuat pribadinya yang lebih baik.