Sebelum berbicara lebih dalam tentang berpikir kreatif kita harus mengetahui apa sih berpikir itu? Baiklah, berpikri itu adalah suatu proses manipulasi dengan menggunakan lambing-lambang tanpa harus mengerjakan kegiatan itu secara tampak, karena lambing itu telah mewakili dari hal itu sendiri. Menurut Alwi, Hasan dkk. 2007:872 berpikir iu juga dapat menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu.

 

Menurut Rakhmat (1985:86), orang berpikir itu untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan, memecahkan persoalan danjuga menghasilkan sesuatu yang baru (kreatif)

-Berpikir untuk memutuskan sesuatu, ini dikarenakan oleh fungsi berfikir itu untuk memutuskan suatu  keputusan, kesepakatan yang kita yakini.

-Berpikir untuk memecahkan Persoalan (Problem Solving) karena dalam persoalan kita haruslah mengatasi persoalan itu sendiri. Nah ini melibatkan pikiran kita dalam mengatasinya seperti mencoba mencari penyelesaian yang baik, pengalaman dalam memecahkan masalah dan sebagainya.

-Berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru (be Creative) ini merupakan berpikir analogis –metaforis. Orang yang seperti ini mampu melihat berbagai hubungan yang tidak terlihat oleh orang lain, biasanya orangnya bersifat aneh dan kadang-kadang tidak rasional.

 

Bagaimana kita bisa berpikir Kreatif? Sangatlah mudah bagi kita untuk berpikir kreatif. Untuk itu kita haruslah menemukan gagasan baru sekecil apapun itu. Gagasan baru biasanya jarang terjadi. Gagasan baru merupakan kombinasi dari gagasan-gagasan lama yang dikembangkan, kita juga perlu membiasakan diri dalam memecahkan masalah secara realistis serta juga kita harus menghargai dan mempertahankan insight yang orisinil dengan menilainya dan mengembangkannya kembali dengan sebaik mungkin.

 

Orang yang kreatif tidak hanya orang yang memiliki IQ yang diatas rata-rata, orang yang mempunyai sikap teruka juga dapat menjadi kreatif. Karena orang yang dapat menerima masukan dari dalam maupun luar dapat mengembangkan dan membuka pikiran-pikiran baru hasil dari gabungan pemikiran dari luar dan dalam diri.

 

Kepercayaan diri juga mempengaruhi kreatifiasnya karena rasa percaya diri itu memacu kita untuk tampil lebih baik dan bertindak bebas dengan apa yang kita yakini dan tidak terikat pada konvensi-konvensi social.

 

Jadi praktisnya untuk menjadi kreatif itu cukup dengan keyakinan dan tindakan.kita harus memiliki keyakinan dan percaya diri jugaharus disertai dengan tindakan apa yang kita yakini itu. Dengan demikian kita akan terbiasa dan perlahan kita akan menjadi lebih kreatif. Untuk itu marilah kita untuk yakin dan bertindak dalam menghadapi segala hal.