Filosofi kata "Terserahlah"
Share This Article : |
Terkadang banyak orang bahkan kita sendiri mungkin sudah sering mendengar kata Terserah, dan kata itu dapat membuat kita menjadi bingung bahkan dapat menyalakan api emosi kita. jika kita bertanya kepada seseorang atau teman kita dan dia menjawab simpel "Terserah" apa yang kita rasakan? ada yang diam entah mengapa? ada yg bingung mau apa? dan banyak lagi tingkah lainnya bahkan yg kearah negatifpun juga ada.
Ada beberapa orang yang menjadi kesal mendengar kata-kata itu. padahal kata itu belum tentu menyakitinya? tapi mengapademikian? menurut saya itu karena kontrol diri yang kurang dan dapat juga dikarenakan oleh emosi yang berlebihan dari orang itu. pdahal jika kita pikir dengan tenang dan tidak negatif thinking, kata Terserah itu dapat dijadikan motivasi dan pengembangan Pola pikir kita. coba anda terapkan jika mendengar kata terserah anda koreksi lagi apa yang anda lakukan. coba anda ambil keputusan anda saja terlebih dahulu baru anda sarankan kepada orang yang berbicara Terserah. itu akan lebih baik dari pada anda terpancing emosi oleh itu.
Terkadang kita juga perlu berterima kasih kepada orang yang menjawab terserah. mengapa demikian? ya karena itu memberikan kesempatan untuk anda berpikir lebih jauh dan menetapkan keputusan secara mandiri dibanding anda balik berkata "terserah! cuma itu yang kamu bilang?" coba anda pikirkan pertanyaan tersebut. hal itu akan membuat masalah dalam diri kalian. anda telah terpancing emosi, anda sudah menyiakan kesempatan anda dalam menyampaikan pendapat anda? anda tidak berpikir lebih baik darinya? anda sam dengannya yang tidak memberikan keputusan apa-apa? anda cuma menghabiskan waktu dan tenaga anda dengan sia-sia.
Jadi, mari kita memandang Positif setiap perkataan yang muncul walaupun kata-kata itu menyakitkan hati kita karena dibalik itu terdapat filosofi yang membangun suatu kepribadian, suatu pendirian, dan suatu konsep yang baru dan lebih baik dari sebelumnya. jadi sahabat Belajar Konseling mari kita berpikir positif dan jangan pernah degatif thinking. dengan demikian anda akan lebih maju selangkah dari orang lain.
Other Related Thread |