Sebelumnya pernah saya Share tentang penampilan yang di pengaruhi oleh berpakaian. Pada intinya, berpakaianlah dengan rapi dan semenarik mungkin, berpakaian yang rapi akan membuat peningkata harga diri kita sendiri sehingga kita menjadi lebih percaya diri.

Dalam menyampaikan suatu pikiran atau argumentasi ataupun saat berpidato, Ketenangan diri sangat membantu kita dalam menyampaikannya. Sikap tenang dapatlah kita lihat dari gerakan – gerakan tubuh yang ada. Tak ada gerakan yang netral, sama sekali tidak ada. Jadi berdirilah dengan diam dan kendalikan tubuh anda. Dengan begitu akan timbul kesan bahwa anda dapat mengendalikan diri dan tenang.

Setelah anda berdiri untuk menyampaikan pidato, janganlah anda terburu-buru memulai pidato anda. Jika anda langsung memulainya berarti anda sala satu dari pembicara amatiran. Karna itu merupakan cirri dari pembicara amatiran. Sebelum memulai pidato, tariklah nafas panjang, tataplah penonton anda sejenak; dan jika  masih terdengar suara  atau gangguan, berhenti sampai suara dan gangguan itu menghilang.

Busungkanlah Dada anda. Menurut Luther H. Gulick dalam bukunya, The Efficient Life, merekomendasikan latihan ini setiap hari:”Bernafaslah perlahan dan sekuat mungkin. Pada saat yang sama, tekankan bagian belakang leher dengan kuat  ke kerah baju. Sekarang tahanlah sekuat mungkin. Tujuan dari latihan ini adalah meluruskan bagian punggung yang langsung berhubungan dengan bahu. Gerakan ini memperdalam dada.”

Dan apa yang anda lakukan denga tangan anda? Lupakansajalah tangan anda. Idealnya, tangan anda kan jatuh dengan sendirinya kesamping anda. Tangan anda lebih baik tergantung rilekx disamping anda. Sehingga tidak menarik perhatian penonton ke tangan anda.lagi pula, keuntungannya tangan Anda tidak akan terhalang dan bebas bergerak ketika ada dorongan untukbergerak.

Tetapi, seandainya anda sangat gugup dan menaru tangan anda ke belakang punggung anda atau pun memasukan tangan anda ke dalam saku dengan tujuan mengurangi rasa gugup anda, apa yang harus anda lakukan? Gunakanlah akal sehat anda. Banyak atau sebagian besar, pembicara terkenal terkadang memasukan tangannya kedalam saku ketika berpidato. Jika anda menyampaikan sesuatu yang penting dan Anda menyampaikannya dengan sangat  menyakinkan, maka apa yang anda lakukan dengan tangandan kaki anda tidak akan menjadi masalah. Jika kepala anda penuh dan hati anda sangat bersemangat, hal-hal yang tak terlalu penting seperti ini pasti tidak akan menjadi masalah. Lagi pula, hal penting  ketika berpidato adalah aspek psikologis dari pidato tersebut, bukannya posisi tangan ataupun kaki.