Pendekatan-pendekatan Bimbingan dan Konseling
Semangat Berjuang untuk Anak-anak SD yang ikut serta dalam PPDB 2014 SMP N 1 Kayuagung. PPDB 2014/2015 Telah dibuka, bagi siswa Sekolah Dasar yang ingin mendaftar dapat membaca Persyaratan yang ada. Manajemen Persepsi dalaha Kombinasi dari cara anda Berprilaku dan Berpenampilan. Ada argumen tentang betapa cepatnya orang saling menilai ketika mereka pertama kali bertemu. JANJI KONSELOR : Saya ............ dengan ini menyatakan bahwa saya sanggup dan bersedia menerima, menyimpan, memelihara, menjaga, dan merahasiakan segala data dan atau keterangan lainnya yang saya terima baik dari klien saya atau dari siapa pun juga, yaitu data dan atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain. Percaya diri, berani, serta mampu berpikir tenang dan jernih ketika berbicara dihadapan sebuah kelompok sama sekali tidak sesulit yang dibayangkan kebanyakan orang
Share This Article :

Dalam menguraikan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam bimbingan dan konseling,Iis Haryati (2009) menyatakan bahwa setiap pendekatan memiliki pandangan yang berbeda tentang sifat manusia, pribadi manusia, kondisi manusia, dll. Pandangan tentang manusia ini akan melahirkan konsep dan landasan filosofis mengenai bimbingan dan koseling.
Oleh karena itu,merujuk pada filosofis in, Iis Haryati, yang mengutif pandangan Gerald Corey (2005), menguraikan berbagai Pendekatan dalam bimbingan dan konseling, yaitu :

Pendekatan Psikoanalitik

Manusia pada dasarnya ditentukan oleh energi psikis dan pengalaman-pengalaman dini. Motif dan Konflik tak sadar adalah sentral dalam tingkah laku sekarang. Adapun perkembangan dini penting karena masalah-masalah kepribadian berakar pada konflik-konflik masa kanak-kanak yang direpresi.

Pendekatan Eksistensial-Humanistik

Berfokus pada sifat dari kondisi manusia yang mencangkup kesanggupan untuk menyadari diri, kebebasan untuk menentukan nasib sendiri, kebebasan dan tanggung jawab, kecemasan sebagai suatu unsur dasar, pencarian makna yang unik di dalam dunia yang tak bermakna, ketika sendirian dan ketika berada dalam hubungan dengan oranglain, keterhinggan dan kematian dan kecendrungan untuk mengaktualkan diri.

Pendekatan Client-Centered

Pendekatan ini memandang manusia secaa positif bahwah manusia memiliki suatu kecendrungan ke arah berfungsi penuh. dalam konyeks hubungan konseling, klien mengalami perasaan-perasaan yang sebelumnya diingkari. Klien mengaktualkan potensi dan bergerak kearah peningkatan kesadaran, spontanitas, kepercayaan kepada diri, dan keterarahan.

Pendekatan Gestalt

Manusia terdorongke arah keseluruhan dan integrasi pemikiran perasaan serta tingkah laku. Pandangannya antideterministik dalam arti individu dipandang memiliki kesanggupan untuk menyadari bagaimana pengaruh masa lampau berkaitan dengan kesulitan-kesulitan sekarang.

Pendekatan Analisis Transaksional

Manusia dipandang memiliki kemampuan memilih. Apa yang sebelumnya ditetapkan, bisa ditetapkan ulang.meskipun manusia dapat menjadi korban dari putusan-putusan dini dan skenario kehidupan, aspek-aspek yang mengalihkan diri bisa diubah dengan kesadaran.

Pendekatan Tingkah Laku

Manusia dibentuk dan dikondisikan oleh pengondisian sosial budaya Pandangan Determistik, dalam arti, tingkah laku dipandang sebagai hasil belajar dan pengondisian.

Pendekatan Rasional Emotif

Manusia dilahirkan dengan potensi untuk berpikir rasional, tetapi juga dengan kecendrungan-kecendrungan kearah berpikir curang. mereka cenderung untuk menjadi korban dari keyakinan-keyakinan yang irasional dan untuk mereindoktrinasi dengan keyakinan-keyakinan yang irasional itu, tetapi berorientasi kognitif tingkahlaku tindakan, dan menekankan berpikir, menilai, menganalisis, melakukan, dan memutuskan ulang. modelnya adalah didaktif direktif, tetapi dilihat sebagai reduksi.

Pendekatan Realitas

Pendekatan realitas berlandaskan motivasi pertumbuhan dan antideterministik. Menurut Prof. Dedi Supriadi (2004:213),berdasarkan agendanya, bimbingan dapat dilakukan secara individual dan kelompok(group). bimbingan dan konselingbyang dilakukan secara individual disebut "bibingan individu", sedangkan bimbingan dan konseling yang dilakukan secara berkelompok disebut "bimbingan kelompok".
 



0 Responses for This Thread






Form Isian Komentar :


Nama
Website
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)

 

LOGIN SISWA



Agenda SMPN1Kag
  • Pengumuman Hasil Verifikasi PPDB 2023 SMP Negeri 1 Kayuagung

    Hasil Verifikasi PPDB 2023 SMP Negeri 1 Kayuagung akan di umumkan lewat Website Resmi SMP Negeri 1 Kayuagung. Harap kunjungi Website untuk melihat

    05 Juni 2023

  • Pengumuman Hasil Test PPDB 2014 SMP N 1 Kayuagung

    Hasil test PPDB 2014 SMP n 1 Kayuagung akan di umumkan lewat Website Resmi SMP Negeri 1 Kayuagung. Harap kunjungi Website untuk melihat Pengumuman dan tidak perlu datang ke SMP N 1 Kayuagung pada

    26 April 2014

  • Test Wawancara PPDB

    Test Wawancara

    24 April 2014

  • lihat agenda lainya

    Banner